Kamis, 30 Oktober 2014

Hikmah Dibalik Sebuah Kejadian

Hiduplah seorang raja yang gemar berburu binatang. Suatu hari sang raja tidak seperti biasanya, kali ini berburu binatang di tengah hutan hampir seharian tidak mendapatkan binatang buruan. Karena kecapean sang raja memerintahkan pengawalnya mendirikan tenda untuk beristirahat.

Ketika beristirahat sang raja minta diambilkan buah apel untuk dimakannya. Tidak seperti biasanya sang raja bila mau makan buah menyuruh pengawalnya untuk mengupasnya, tapi kali ini sang Raja kepingin mengupasnya sendiri.

Karena tidak biasa mengupas buah, ibu jari tangan sang raja tersayat dan putus. Betapa sedihnya sang Raja karena harus kehilangan ibu jarinya. Akhirnya perburuan tidak dilanjutkan. Sang raja memerintahkan untuk kembali ke Istana.

Tiap hari sang raja telihat sedih meratapi nasibnya. Disaat itulah datanglah penasehat kerajaan menghampiri sang raja.  " Wahai tuan Raja bersabarlah dengan kejadian ini hamba yakin semua ini akan ada hikmahnya. " ucap penasehat kerajaan. mendengar perkataan sang penasehat sang Raja sangat marah, " Apa ? apa katamu, ibu jariku terpotong kamu katakan ada hikmahnya ? apa kamu sadar dengan ucapanmu tadi ? pengawal penjarakan penasehat ini karena telah berkata salah kepadaku. " akhirnya penasehat kerajaan dipenjarakan.

Suatu saat sang Raja telah sembuh dari sakitnya, sang raja kembali ingin berburu lagi di tengah hutan. Kali ini sang raja dan pengawal terlalu jauh ke tegah hutan. Perburuanpun tidak mendapatkan hasil, malah ketemu dengan manusia kanibal. Sang Raja dan seluruh pengawal ditangkap dan dipenjarakan di tempat manusia kanibal tinggal.

Tiap hari satu persatu pengawal Raja diambil dan dimandikan kemudian dimakanya, hingga seluruh pengawal habis. Sang Raja merasa takut, krena di dalam penjara hanya sendirian dan esok hari pasti giliranya untuk dimakan.

Ketika pagi tiba, manusia kanibal bangun tidur langsung menuju sang Raja untuk dimasaknya dan di makan. Sang Raja menyerah dengan nasibnya. Seperti biasanya, sebelum dimakan manusia kanibal memandikan dulu calon santapanya. Disaat memandikan sang Raja, Manusia kanibal melihat ibu jari Sang Raja tidak ada. Karena ibu jari sang raja tidak ada satu, manusia kanibal merasa jijik melihatnya. sang raja dianggap manusia cacat yang tidak enak untuk dimakan. Akhirnya sang raja di lepaskanya.

Betapa senangnya sang raja ketika dilepaskan oleh manusia kanibal. sang raja langsung pulang ke istananya. ketika sampai di istana sang raja langsung menuju penjara dimana penasehatnya dipenjarakan tempo dulu. Sang raja memerintahkan penjaga penjara untuk melepaskan penasehat kerajaan.

Sang raja mengatakan kepada penasehat kerajaan. " Benar katamu wahai penasehatku, kejadian terpotongnya ibu jariku ternyata ada hikmahnya, andai ibu jariku tidak terpotong, saat ini agu sudah mati dimakan manusia kanibal, terimakasih wahai penasehatku. " penasehat tersenyum dan mengatakan, " Saya juga mengucapkan terima kasih, karena tuan raja telah memenjarakan saya, andai tuan raja tidak memenjarakan saya, dan saya ikut berburu, maka saat ini saya juga sudah mati seperti pengawal yang lain karena dimakan oleh manusia kanibal. "

Hikmah Cerita :
1. Kita harus menyakini bahwa setiap musibah atau cobaan yang diberikan Allah  kepada kita pasti
    ada  hikmahnya...
2. Kita harus bersabar, berserah diri kepada Allah SWT.




Tidak ada komentar: